Belajar dari Kegagalan, Yotari Kezia Akhirnya Petik Hasil Positif

Kamis, 14 Februari 2019 - 04:59 WIB
Belajar dari Kegagalan,...
Belajar dari Kegagalan, Yotari Kezia Akhirnya Petik Hasil Positif
A A A
JAKARTA - Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, prinsip ini sepertinya dipegang teguh oleh penyanyi pendatang baru Yotari Kezia. Perjuangan Yotari untuk menjadi seorang penyanyi tidaklah mulus dan langsung berbuah manis.

Gadis asal Surabaya itu sudah berkali-kali merasakan kegagalan dalam ajang audisi menyanyi. Impiannya sebagai penyanyi pun telah dilakoninya sejak usia 12 tahun dengan mengikuti audisi Idola Cilik, kemudian X Factor saat usianya menginjak 14 tahun. Dan kesemuanya itu menuai kegagalan.

Pun demikian, hal tersebut tidak mengendurkan semangat Yotari untuk kembali mengikuti ajang pencarian bakat. Ketika usianya memasuki 16 tahun, Yotari ikut serta Indonesian Idol, dan di sini langkahnya berakhir di eliminasi pertama atau 90 besar.

Penasaran, mahasiswi Universitas Petra Surabaya mencoba mengikuti Indonesian Idol untuk kali kedua. Kali ini, dia sedikit lebih beruntung, pasalnya berhasil menyelesaikan keikutsertaannya hingga ke posisi 25 besar kendati tidak masuk babak spektakuler show.

"Punya mimpi dan lain-lain, tapi ketika langkahnya terhenti tak mengeluh, aku belajar kayak ketika lo gagal, itu bukan akhir dari segalanya," ucap Yotari ketika dijumpai di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, awal pekan ini.(Baca juga: Agar Diterima Pasar, Yotari Lakukan Perubahan Warna Baru )
Penyanyi yang mengidolakan Tori Kelly dan Agnez Moo ini beranggapan bahwa kegagalan yang dia alami merupakan sebuah momen untuk memperbaiki kualitas diri agar lebih untuk bersaing dalam bidang yang digeluti. "Aku belajar untuk encounters my feeling. Kalau aku gagal berarti ada yang aku harus upgrade. Lebih ke mental sih," ungkapnya.

Di era digital saat ini, Yotari mengakui jika hal tersebut sangat banyak membantunya dalam menata kariernya di dunia musik. Dia pun akhirnya menuai keberhasilan menjadi pemenang dalam ajang salah satu platform musik digital pada tahun lalu.

Dengan kesuksesan tersebut, Yotari tidak ingin hanya dikenal sebagai penyanyi saja, namun juga sebagai seorang seniman. "Karena aku suka banget menulis, menulis skrip film, drama, dan lain-lain," lanjutnya.

Pengalaman menulis tersebut membuatnya lebih kaya dalam memberi sudut pandang baru terhadap lagu cinta yang dia ciptakan. "Lagu-lagu aku beda dengan yang lain. Aku pengin sampaikan pesan tentang hopes, cinta itu indah. Bukan yang putus cinta harus bunuh diri," ungkap Yotari.

"Aku belajar untuk membuat lagu yang menarik untuk telinga dan dampak positif ke pendengar, dan itu yang akan aku lakukan ke depan," pungkasnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)